cinchy-logo

Cinchy Blog / Ini Tips Penting Mengendarai Motor di Jimbaran

Tips Penting Mengendarai Motor di Jimbaran

Diterbitkan: 07 Jun 2025

blog-author-cinchy-team.png

By Cinchy Team

Travel Enthusiast

Top Safety Tips for Riding a Scooter in Jimbaran
Book Your Ride in Just 1 Minute!

TANGGAL PENJEMPUTAN - TANGGAL PENGEMBALIAN

WAKTU PENJEMPUTAN

-- : -- --

WAKTU PENGEMBALIAN

-- : -- --

DURASI

2 Hari

Cek Ketersediaan
DAFTAR ISI

Jimbaran, dengan sunset-nya yang memukau, restoran seafood kelas dunia, dan pesona pesisirnya yang santai, adalah tempat impian untuk dijelajahi. 

Dan apa lagi cara terbaik untuk menikmati semuanya selain dengan motor? Meluncur di jalanan pesisir dengan hembusan angin laut adalah daya tarik Bali yang sesungguhnya.

Namun, sebelum Anda naik motor, mari kita bahas tentang keselamatan. Mengendarai motor di sini tidak seperti berkendara di kampung halaman Anda. Jalanan di sini punya ritme tersendiri, dan tahu bagaimana mengendarai dengan aman percaya diri adalah kuncinya.

Berencana menjelajahi Bali dengan dua roda?

Pesan skuter Anda di awal. Reservasi Dijamin.

banner-image-mobile

Gunakan Kode Promo: EARLY5 Diskon 5% dengan memesan 1 bulan sebelumnya

Cara Aman Mengendarai Motor di Jimbaran

Apakah Anda pengendara berpengalaman atau pengendara pemula di Bali, tips-tips ini akan membantu Anda menguasai cara berkendara motor dengan aman di Jimbaran bagi para turis:

1. Perhatikan Kondisi Permukaan Jalan

Kualitas jalan di Jimbaran dapat bervariasi secara drastis, dan apa yang mungkin terlihat seperti perjalanan yang mulus bisa tiba-tiba menjadi tantangan.

Sebagai contoh, Jalan Bypass Ngurah Rai, sebagai jalan nasional utama dengan volume lalu lintas tinggi, dikenal memiliki beberapa lubang yang berpotensi membahayakan, terutama bagi kendaraan roda dua. 

Anda juga mungkin menemukan trotoar yang rusak di beberapa bagian, yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bermanuver atau menepi dengan aman.

Bentangan Bypass yang panjang dan berliku juga dapat menyebabkan rasa letih pada pengendara, mengurangi fokus – jadi pastikan untuk tetap waspada!

Lebih jauh ke selatan, Jalan Uluwatu I, khususnya di dekat patung Nakula-Sahadewa, banyak dikeluhkan warga karena air yang meluap dari sistem drainase. 

Kondisi ini dapat menciptakan genangan air dan membuat permukaan jalan sangat licin, secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan deras. 

Selalu pelankan kecepatan dan berhati-hatilah saat menemui genangan air.

2. Berhati-hatilah di Tanjakan, Turunan, dan Jalanan Banjar yang Berliku

Jimbaran Selatan, yang mengarah ke Uluwatu, didominasi oleh perbukitan dan tikungan. Ini indah, tetapi menuntut kehati-hatian:

Destinasi seperti Pura Goa Gong Jimbaran atau Tebing Pantai Balangan memiliki tanjakan hingga 17 derajat. 

Naiklah dengan stabil; jangan menggeber mesin. 

Turunkan kecepatan secara perlahan, gunakan engine braking (gigi rendah) dengan aplikasi rem belakang yang perlahan – hindari menarik rem depan terlalu keras saat menurun.

Di dalam perkampungan warga, jalanan banjar menyempit secara drastis (lebar 1,5-2m!). 

Jalur-jalur ini berkelok secara tak terduga. 

Jalanlah pelan, bunyikan klakson dengan lembut sebelum tikungan buta, dan berikan jalan kepada kendaraan yang lebih besar atau warga lokal. 

Anggap saja mobil atau motor lain bisa muncul kapan saja.

3. Perhatikan Jam Sibuk & Titik Rawan Kemacetan

Di Bali, jam sibuk pagi umumnya terjadi antara pukul 07:30 hingga 09:30 WITA (Waktu Indonesia Tengah). Periode ini ditandai dengan peningkatan volume kendaraan karena banyak orang memulai aktivitas harian mereka, seperti berangkat kerja atau sekolah.

Pada sore hari, banyak orang bergerak menuju berbagai pantai untuk menikmati matahari terbenam atau berselancar. Kepadatan ini biasanya mereda antara pukul 17:00 hingga 19:00 WITA.

Berikut adalah beberapa titik rawan kemacetan dan waktu sibuknya di Jimbaran:

  • Jalur Jimbaran-Uluwatu: Perkirakan lalu lintas padat di pagi hari (07:30-09:30 WITA) dan sore hari (sebelum 17:00 WITA).

  • Area Sekitar Pantai Jimbaran: Sangat ramai di sore hari menjelang matahari terbenam hingga malam, terutama dengan banyaknya warung seafood populer.

  • Jalan Uluwatu I (dekat patung Nakula-Sahadewa): Rentan terhadap kemacetan, terutama saat hujan deras karena luapan air.

  • Jalan Utama Menuju Pelabuhan (dari Jimbaran): Dari pukul 07:30 dan seterusnya akan ramai. Sebaiknya datang pagi, sekitar pukul 06:00, jika Anda berencana menggunakan rute ini.

4. Hormati Prosesi Keagamaan yang Berlangsung

Bali sangat spiritual, dan upacara keagamaan merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari. 

Acara budaya yang indah ini terkadang dapat mempengaruhi arus lalu lintas, dan penting untuk bersikap hormat serta sabar.

Upacara adat besar, seperti Upacara Masupati Sesuhunan Dewa Ayu di Desa Adat Jimbaran, dapat menyebabkan penutupan jalan sementara, khususnya di jalur menuju Uluwatu. Upacara semacam ini dapat melibatkan puluhan ribu umat.

Prosesi keagamaan lainnya, seperti Upacara Melasti, yang biasanya diadakan 3 atau 4 hari sebelum Hari Raya Nyepi, melibatkan pergerakan massa besar menuju sumber air seperti laut atau danau untuk pensucian.

Upacara Ngaben (kremasi) juga dapat menyebabkan penutupan jalan sementara. Sifatnya tidak selalu dapat diprediksi karena tergantung pada waktu kematian dan kemampuan keluarga.

Saat Anda menjumpai prosesi, pelankan kecepatan, berhenti, dan tunggu dengan sabar hingga prosesi lewat. 

Jangan mencoba menerobos atau mengganggu prosesi. Ini adalah tanda penghormatan dan selaras dengan aturan lalu lintas lokal untuk motor di Jimbaran secara tidak langsung, karena menunjukkan bahwa Anda memahami dan menghormati budaya setempat.

Baca Juga:Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bali? Ini Panduan Lengkapnya!

5. Patuhi Aturan Berkendara

Meskipun kebebasan mengendarai motor di Bali sangat menarik, hal itu datang dengan tanggung jawab untuk mematuhi peraturan lalu lintas setempat. 

Ini sangat penting untuk keselamatan Anda dan orang lain.

Aturan yang paling krusial adalah penggunaan helm. 

Secara hukum, penggunaan helm wajib bagi pengendara motor sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Selalu kenakan helm yang pas, dan pastikan penumpang Anda juga menggunakannya. Selain persyaratan hukum, helm adalah perlindungan utama Anda jika terjadi kecelakaan.

Baca Juga:Jenis-jenis Helm Motor di Persewaan Motor Bali: Panduan Keselamatan Saat di Bali

Pastikan Anda memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) internasional yang berlaku untuk sepeda motor. 

Meskipun beberapa orang mungkin mengatakan sebaliknya, ini adalah persyaratan hukum di Indonesia. 

Selain itu, biasakan diri Anda dengan rambu dan isyarat lalu lintas dasar. 

Meskipun tidak selalu diikuti secara ketat oleh semua orang, memahaminya akan membantu Anda mengantisipasi dan bereaksi terhadap situasi di jalan.

6. Parkir di Tempat yang Disediakan Saja

Meskipun terlihat sepele, parkir yang aman dan benar sangat penting untuk keselamatan Anda dan kelancaran lalu lintas di Jimbaran.

Pantai Jimbaran memiliki area parkir yang cukup luas dan dikelola oleh warga, dengan biaya parkir motor sekitar Rp 2.000

Sidewalk Jimbaran Mall juga menyediakan area parkir luas untuk motor. Sangat disarankan bagi pengendara untuk memanfaatkan fasilitas parkir resmi ini.

Hindari parkir di trotoar yang menghalangi akses pejalan kaki, atau dengan cara yang menghambat lalu lintas. 

Selain tidak nyaman bagi orang lain, hal itu juga dapat menyebabkan motor Anda diderek atau rusak. Ditambah lagi, ini adalah etiket yang baik.

7. Pahami Aturan Tidak Tertulis Berkendara

Di luar peraturan resmi, ada "aturan tidak tertulis" yang mengatur cara berkendara di Bali. 

Memahami isyarat-isyarat halus ini dapat sangat meningkatkan kemampuan Anda untuk menavigasi jalan dengan aman dan efektif. 

Aturan tidak resmi ini (misalnya, memberikan sinyal yang jelas, memberikan jalan kepada pejalan kaki, menjaga jarak aman) berfungsi sebagai kode sosial yang memfasilitasi interaksi yang lebih lancar dan dapat diprediksi di jalan.

Salah satu pemandangan umum di Bali adalah kehadiran hewan peliharaan atau ternak yang melintas di jalan. 

Anjing, ayam, bahkan sapi di daerah pedesaan seringkali berkeliaran bebas, dan mereka dapat tiba-tiba menyeberang jalan, menciptakan risiko tabrakan yang mendadak. 

Selalu waspada, terutama di area yang kurang padat, dan bersiaplah untuk melambat atau berhenti untuk hewan apa pun yang mungkin melintasi jalan Anda.

Berkendara dengan Percaya Diri & Jelajahi Jimbaran dengan Cinchy

explore-bali-with-scooter

Explore Bali with scooter

Menguasai aturan keselamatan motor di Jimbaran Bali ini akan mengubah pengalaman Anda dari menegangkan menjadi mengasyikkan. 

Dengan menghormati jalanan, budaya, dan aturan lalu lintas lokal untuk motor di Jimbaran, Anda membuka kebebasan untuk menemukan pantai tersembunyi, puncak bukit yang indah, dan warung otentik sesuai keinginan Anda.

Sewa motor di Cinchy bisa menjadi awal yang aman untuk menjelajahi Jimbaran. 

Kami menawarkan motor yang terawat baik, briefing keamanan yang komprehensif (meliputi segala hal mulai dari kondisi jalan hingga aturan tidak tertulis!), dan saran lokal untuk memastikan perjalanan Anda di Bali jadi tak terlupakan.

Dipercaya oleh banyak turis internasional dan lokal di Bali, jangan tunggu sampai kehabisan, booking sewa motor Anda di Cinchy sekarang Sewa Motor Cinchy Jimbaran.

Siap untuk perjalanan Anda di Bali?

Pesan terlebih dahulu motor anda untuk kenyamanan pikiran. Cinchy menawarkan Pembatalan GRATIS 24 jam.

© 2024 HAK CIPTA CINCHY.
Syarat dan Ketentuan
logo-whatsapp-cinchy.life-rental-bali-motor
1