cinchy-logo

Cinchy Blog / 7+ Tips Aman Berpetualang Naik Motor di Sekitar Uluwatu

Tips Aman Berpetualang Naik Motor di Sekitar Uluwatu

Diterbitkan: 06 Jun 2025

blog-author-cinchy-team.png

By Cinchy Team

Travel Enthusiast

Tips for a Safe and Scenic Scooter Adventure Around Uluwatu
Book Your Ride in Just 1 Minute!

TANGGAL PENJEMPUTAN - TANGGAL PENGEMBALIAN

WAKTU PENJEMPUTAN

-- : -- --

WAKTU PENGEMBALIAN

-- : -- --

DURASI

2 Hari

Cek Ketersediaan
DAFTAR ISI

Pesona Uluwatu ada pada pantai hidden gem, pura di tebing yang megah, dan jalanan berkelok di atas perbukitan yang menawan. 

Menjelajahi dengan motor memungkinkan Anda menemukan semuanya sesuai keinginan Anda. 

Namun, dengan seringnya diadakan upacara adat yang tiba-tiba, tanjakan curam yang ekstrem, dan nuansa budaya lokal, sedikit tips aman berpetualang naik motor di sekitar Uluwatu akan sangat membantu — terutama bagi pengendara motor pemula di Uluwatu.

Sewa Skuter di Bali, dengan Ketenangan Pikiran

Pemesanan Awal + Asuransi = Berkendara Bebas Khawatir

banner-image-mobile

Gunakan Kode Promo: EARLY5 Diskon 5% dengan memesan 1 bulan sebelumnya

Berikut adalah tips yang perlu Anda perhatikan.

1. Antisipasi Penutupan Jalan dan Kemacetan untuk Acara Adat

Kental akan tradisi budayanya, dan Anda akan sering menemukan berbagai upacara adat di Bali. 

Meskipun acara-acara ini sangat indah dan memiliki makna budaya yang mendalam, acara-acara ini dapat mempengaruhi arus lalu lintas secara signifikan. 

Uluwatu, khususnya, sering menjadi tuan rumah upacara besar seperti Mapinton Ida Bhatara Dewa Ayu atau Pujawali, yang melibatkan puluhan ribu peserta.

Selama acara-acara tersebut, jalan-jalan utama, terutama yang menuju lokasi ikonik seperti Pura Uluwatu, mungkin ditutup total atau dialihkan. 

Oleh karena itu, bijaklah untuk menghindari rute-rute ini saat upacara berlangsung. 

Jika Anda terjebak kemacetan, coba bersabar dan ikuti arahan para pecalang (petugas keamanan adat) yang dengan cekatan mengatur lalu lintas. 

Atau, jika jalur di Google Maps Anda menunjukkan warna merah pekat, cobalah rute alternatif seperti Jl. Nusa Dua Selatan menuju Pantai Bingin, lalu ke Pecatu Indah.

2. Berhati-hati Saat Berkendara di Jalan Menanjak dan Tikungan Ekstrim

Jalanan Uluwatu yang memukau hadir dengan topografi yang bergelombang, dengan banyak jalan menanjak dan tikungan tajam yang perlu diwaspadai. 

Di sinilah kemampuan berkendara Anda benar-benar diuji.

Saat menuruni jalanan curam, seperti di sekitar Jalan Melasti atau area GWK (Garuda Wisnu Kencana), pastikan untuk menggunakan kombinasi rem depan dan belakang. 

Di tikungan, terutama yang tertutup dan menghalangi pandangan Anda, kurangi kecepatan secara signifikan. 

Hindari menyalip di tikungan, dan selalu, selalu posisikan motor Anda di jalur kiri jalan. 

Bali menganut aturan lalu lintas kiri, dan tetap berada di jalur Anda adalah hal terpenting untuk keselamatan.

3. Perhatikan Etika Menghadapi Prosesi Adat dan Penduduk Lokal

Anda akan sering menjumpai prosesi adat (iring-iringan krama) di mana penduduk setempat berjalan kaki bersama, membawa sesajen ke pura atau upacara. 

Jika Anda berpapasan dengan prosesi semacam itu, hal yang paling sopan adalah menghentikan kendaraan Anda sepenuhnya dan menunggu dengan sabar sampai seluruh rombongan selesai lewat. 

Jangan membunyikan klakson; ini dianggap sangat tidak sopan dan mengganggu.

Ketika berbicara tentang parkir, area sakral, terutama di sekitar pura, seringkali memiliki zona larangan parkir yang ketat. Carilah tanda "Boleh Parkir" atau, jika tidak yakin, tanyakan dengan sopan kepada penduduk setempat untuk izin. 

Ada baiknya juga untuk menyiapkan uang receh (sekitar Rp 2.000–5.000) untuk biaya parkir mendadak yang mungkin dikumpulkan oleh warga setempat.

Jika Anda tersesat, jangan ragu untuk bertanya arah kepada warga lokal. Dekati mereka dengan sopan, mungkin dengan memulai "Permisi, Bapa/Ibu..." Setelah mereka membantu Anda, ucapan "suksma" (terima kasih dalam bahasa Bali) atau "terima kasih" yang tulus akan sangat berarti sebagai bentuk penghargaan Anda.

4. Perhatikan Canang Sari di Jalan

Saat Anda berkendara, Anda akan sering melihat persembahan kecil yang terbuat dari daun kelapa yang dianyam dengan rumit, disebut canang sari, di atas aspal. 

Ini adalah persembahan harian kepada para dewa, bagian fundamental dari praktik Hindu Bali. 

Jika Anda melihat canang sari di jalan, jangan sengaja menginjaknya. Arahkan motor Anda dengan perlahan untuk menghindarinya sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kepercayaan lokal.

5. Hindari Kemacetan Lalu Lintas di Sekitar Uluwatu

Bahkan di surga sekalipun, kemacetan lalu lintas bisa menjadi kenyataan, terutama selama jam-jam sibuk. 

Beberapa area di sekitar Uluwatu dikenal rawan kemacetan parah. Sebagai contoh, persimpangan dekat SPBU Politeknik Negeri Bali bisa sangat padat. 

Merencanakan rute Anda dan mengetahui kapan harus menghindari titik-titik padat ini dapat mencegah Anda dari rasa frustasi akibat macet.

Baca Juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan Saat Menyewa Motor di Bali

6. Cari Rute Alternatif

Jangan takut untuk menjelajahi jalan-jalan non-utama! Pesona Bali seringkali terletak pada jalur-jalur yang kurang ramai. 

Memiliki beberapa rute alternatif dalam pikiran dapat menjadi penyelamat, terutama jika Anda menghadapi kemacetan atau penutupan jalan yang tidak terduga.

Sebagai contoh, rute aman dan menawan dari Jimbaran ke Uluwatu bisa jadi:

  • Mulai dari Jimbaran (dekat SPBU di Jl. Raya Uluwatu).

  • Ambil Jl. Nusa Dua Selatan (berhati-hatilah untuk menghindari area GWK saat ada acara besar).

  • Lanjutkan menuju Pantai Bingin (Anda bisa parkir di area parkir berbayar yang ditentukan di sini).

  • Teruskan ke Pura Uluwatu melalui Jl. Pecatu Indah (ini sering menjadi rute alternatif yang baik).

7. Temukan Waktu Terbaik untuk Berkendara

Penentuan waktu adalah segalanya, terutama dalam menikmati perjalanan yang damai di sekitar Uluwatu.

  • Pagi Hari (06:00–10:00): Ini bisa dibilang waktu terbaik untuk melaju di jalanan. Lalu lintas biasanya sepi, udara sejuk dan segar, dan cahaya sempurna untuk fotografi di tempat-tempat seperti Karang Boma Cliff.

  • Hindari Sore Hari (15:00–18:00): Periode ini biasanya menyaksikan peningkatan signifikan jumlah kendaraan wisatawan yang menuju Pura Uluwatu untuk menikmati matahari terbenam yang ikonik dan tari Kecak yang memukau. Jalanan bisa menjadi sangat ramai, dan mencari parkir bisa menjadi tantangan.

8. Jangan Keluar Selama Hari Raya Nyepi

Nyepi adalah perayaan yang sangat penting dan unik. 

Pada hari ini, yang biasanya jatuh pada bulan Maret atau April (tanggalnya berubah setiap tahun), semua aktivitas di luar ruangan dilarang keras. 

Ini termasuk berkendara, berjalan kaki, dan bahkan menggunakan lampu atau membuat suara. Para wisatawan diharapkan untuk tetap berada di dalam akomodasi mereka. 

Pastikan Anda mengetahui tanggal Nyepi dan rencanakan perjalanan Anda sesuai dengan itu, karena Anda tidak akan bisa mengendarai motor Anda pada hari tersebut.

Jelajahi Uluwatu dengan Nyaman Ala Penduduk Lokal dengan Cinchy!

cinchy-life---bali-scooter-rental

Cinchy Life - Bali Scooter Rental

Sebelum Anda berpikir untuk melaju di jalan, memilih penyedia sewa motor yang tepercaya sama pentingnya dengan mengetahui aturan lalu lintas. 

Jika Anda menginginkan motor yang terawat baik untuk menjelajahi Uluwatu, di sinilah layanan sewa terpercaya seperti Cinchy hadir untuk Anda.

Sewa motor di Cinchy sangat memudahkan Anda selama eksplor di sekitar Uluwatu dan daerah Bali lainnya, karena:

  • Kendaraan Terawat dan Aman: Semua motor dalam kondisi sangat baik dan diservis secara berkala untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda.

  • Harga Bersaing: Cinchy menawarkan berbagai paket sewa, dari harian hingga bulanan, dengan harga yang ramah di kantong.

    • Sewa Harian: Mulai dari IDR 95.000/hari (sekitar US$5.84 atau AU$9) untuk motor matic seperti Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio.

    • Sewa Mingguan: Paket mingguan mulai dari IDR 560.000 (sekitar US$34.44 atau AU$53.38) untuk jenis motor serupa.

    • Sewa Bulanan: Mulai dari IDR 1.500.000 (sekitar US$92.24 atau AU$142.97), ideal bagi wisatawan yang menginap lebih lama di Bali.

  • Proses Sewa Cepat dan Mudah: Cukup bawa dokumen identitas yang diperlukan, dan proses sewa akan selesai dalam waktu singkat.

  • Layanan 24/7: Dukungan pelanggan tersedia sepanjang waktu untuk membantu kebutuhan Anda, kapan pun Anda membutuhkannya.

  • Layanan Pengiriman dan Penjemputan: Untuk area perkotaan utama di Bali, Cinchy menawarkan pengiriman dan penjemputan motor gratis, menambah kenyamanan ekstra bagi pelanggan.

Prosesnya juga sangat mudah, hanya:

  • Bawa paspor, SIM yang valid (Internasional atau SIM C), tiket pesawat pulang-pergi, dan bukti booking hotel untuk durasi sewa motor.

  • Pilih motor Anda.

  • Berkendara dalam waktu kurang dari 10 menit!

Jadi, siap jelajahi Uluwatu dengan nyaman, aman, dan anti ribet? Sewa motor di Cinchy sekarang → Sewa Motor Cinchy di Uluwatu.

Siap untuk perjalanan Anda di Bali?

Pesan terlebih dahulu motor anda untuk kenyamanan pikiran. Cinchy menawarkan Pembatalan GRATIS 24 jam.

© 2024 HAK CIPTA CINCHY.
Syarat dan Ketentuan
logo-whatsapp-cinchy.life-rental-bali-motor
1