cinchy-logo

Cinchy Blog / Panduan Lengkap Helm di Bali: Keamanan & Legalitas

Panduan Lengkap Helm di Bali: Keamanan, Legalitas, dan Kenyamanan di Pulau Tropis Indonesia

Diterbitkan: 14 Jun 2025

blog-author-cinchy-team.png

By Ulfah Alifah

Travel Enthusiast

bali helmet guide
Book Your Ride in Just 1 Minute!

TANGGAL PENJEMPUTAN - TANGGAL PENGEMBALIAN

WAKTU PENJEMPUTAN

-- : -- --

WAKTU PENGEMBALIAN

-- : -- --

DURASI

2 Hari

Cek Ketersediaan
DAFTAR ISI

Jelajahi Bali dengan motor memberi kebebasan luar biasa untuk menemukan pura tersembunyi, pantai indah, dan pengalaman lokal yang otentik. Namun, memilih helm yang tepat bukan sekadar soal nyaman—ini kewajiban hukum yang bisa selamatkan nyawa serta melindungi investasi perjalananmu. Panduan ini bakal bantu kamu memahami segala hal tentang helm, mulai dari ukuran, pilihan, hingga aturan yang berlaku khusus di Bali.

Aturan dan Hukum Helm di Indonesia

1. Aturan Main dan Persyaratan

Hukum Indonesia mewajibkan pengendara dan penumpang motor memakai helm yang sudah memenuhi standar keselamatan nasional. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 106 ayat (8) menyebutkan: “Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpang sepeda motor wajib mengenakan helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).” Aturan ini berlaku untuk semua pengguna motor, tanpa peduli kewarganegaraan atau latar belakang budaya.

Sanksi untuk yang melanggar cukup berat dan benar-benar ditegakkan. Pengendara atau penumpang yang tidak memakai helm standar nasional bisa kena denda hingga Rp 250.000 atau penjara maksimal satu bulan. Kalau pengemudi pakai helm tapi penumpangnya tidak, pengemudi tetap kena sanksi yang sama sesuai Pasal 291 ayat 2. Aturan ini semakin diperketat dengan wajibnya sertifikasi SNI untuk helm, yang diatur dalam Peraturan Menteri No.40/M-IND/PER/4/2010.

2. Sertifikasi SNI Helm

Sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib untuk helm yang dipakai di jalanan Indonesia. Sistem sertifikasi ini dibuat agar helm benar-benar melindungi kepala dan memenuhi standar kualitas tertentu. Semua helm yang dijual dan dipakai di Indonesia harus ada label SNI-nya. Produsen atau importir helm yang tidak memenuhi syarat ini bisa kena sanksi hukum.

Berencana menjelajahi Bali dengan dua roda?

Pesan skuter Anda di awal. Reservasi Dijamin.

banner-image-mobile

Gunakan Kode Promo: EARLY5 Diskon 5% dengan memesan 1 bulan sebelumnya

Selain SNI, kamu juga bisa menemukan helm dengan sertifikasi lain seperti DOT (standar Amerika Serikat), ECE 22.05 (standar Eropa), dan Snell (standar premium dari yayasan independen). Tapi, SNI tetap jadi syarat utama di Indonesia.

3. Penegakan Hukum di Bali

Polisi Bali semakin gencar menegakkan aturan helm dalam beberapa tahun terakhir. Operasi Keselamatan 2024 yang digelar 4-17 Maret 2024, misalnya, secara khusus menargetkan pelanggaran helm. Razia di pinggir jalan sering dilakukan, terutama di area wisata seperti Canggu dan Mengwi, di mana banyak wisatawan asing yang ketahuan tidak pakai helm.

Data terbaru menunjukkan, dari Januari hingga September 2024 saja, ada hampir 438.000 pelanggaran helm di seluruh Indonesia. Pelanggaran lalu lintas yang melibatkan motor memang paling banyak, dan pelanggaran helm termasuk yang paling sering terjadi. Penegakan ini langsung berdampak ke wisatawan, banyak yang kena tilang karena tidak pakai helm saat razia.

Sewa Helm Bersertifikat di Cinchy!

Capek lihat helm-helm “ajaib” yang kelihatannya sudah ikut perang dunia (atau lebih parah, bekas dipakai turis sebelumnya)? Lupakan pasar gelap dan sewa motor abal-abal. Di Cinchy, setiap motor yang Anda sewa langsung dapat dua helm bersertifikat SNI—bersih, steril, dan siap melindungi kepala Anda saat menjelajah serunya Bali.

👉 Kenapa harus repot?

✅ Sertifikat SNI = Aman secara hukum + perlindungan beneran

✅ Gratis di setiap sewa – Nggak ada biaya tambahan, nggak perlu tawar-menawar

✅ Kebersihan nomor satu – Dapat hair net baru dan lapisan helm yang sudah disteril

✅ Support 24/7 – Karena Bali nggak pernah tidur (dan tim Cinchy juga siap siaga)

Tinggal Klik, Chat, Book – Semudah itu!

🚀 Amankan Motor & Helm Anda Sekarang 🚀

P.S. Mau helm baru yang masih segel? Tinggal tambah Rp70.000 aja (~AU$6.67) – karena kepala Anda pantas dapat perlakuan VIP. 😉

Cinchy: Tempat di mana keamanan ketemu dengan vibes “wah, gampang banget sih ini!”

Biar liburan di Bali makin lancar tanpa ribet, sewa motor di Cinchy adalah pilihan terbaik. Langsung aja kunjungi Cinchy dan siap-siap jelajah Bali tanpa drama. Klik di sini untuk booking motor Anda!

Budaya dan Pertimbangan Pakaian Tradisional

1. Pakaian Tradisional Bali dan Aturan Helm

Budaya Bali yang kaya kadang bikin penggunaan helm jadi tantangan, terutama bagi perempuan yang memakai pakaian tradisional. Pakaian tradisional Bali untuk perempuan biasanya dilengkapi aksesori seperti kebaya, kamen, senteng (selendang), sanggul rambut, dan bunga hias. Elemen tradisional ini kadang bikin helm jadi susah dipakai.

Dulu, Bali pernah punya kebijakan dispensasi untuk tidak memakai helm saat ibadah atau upacara adat. Tapi, analisis hukum menunjukkan kebijakan ini bertentangan dengan hukum lalu lintas nasional dan sudah tidak bisa diberlakukan lagi. Aturan helm wajib SNI dari UU Lalu Lintas lebih tinggi daripada dispensasi lokal, jadi semua pengendara motor wajib pakai helm SNI, apapun pakaian atau aktivitasnya.

2. Solusi Praktis untuk Budaya Lokal

Buat yang tetap ingin memakai pakaian tradisional, ada beberapa solusi praktis. Ada helm dengan desain khusus yang bisa menyesuaikan gaya rambut tradisional, biasanya dijual di toko helm tertentu. Beberapa produsen helm juga menyediakan model dengan bantalan yang bisa diatur, jadi tetap aman walau rambutnya besar.

Untuk upacara keagamaan atau acara adat, memang harus direncanakan baik-baik. Peserta bisa memilih transportasi alternatif atau cari helm yang memang didesain untuk mengakomodasi pakaian tradisional. Toko helm lokal biasanya juga menyediakan helm dengan ruang interior lebih besar, jadi lebih nyaman untuk pemakai pakaian adat.

Iklim Bali dan Pemilihan Helm

1. Tantangan Iklim dan Ventilasi

Iklim tropis Bali bikin pemilihan helm jadi berbeda dengan negara empat musim. Suhu di Bali sering di atas 30°C dan kelembabannya tinggi, jadi ventilasi helm jadi sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan. Penelitian menunjukkan, helm yang ventilasinya jelek bisa bikin kepala panas, keringat berlebih, dan konsentrasi menurun—semua ini bisa membahayakan keselamatan.

Studi ilmiah membuktikan, lubang ventilasi di bagian depan dan belakang helm bisa membantu mendinginkan dahi. Tapi, sekadar menambah lubang ventilasi tidak selalu efektif. Helm yang paling bagus punya aliran udara strategis di bagian dalam, jadi udara bisa terus bergerak dan kepala tetap sejuk.

2. Fitur Helm yang Cocok untuk Iklim Bali

Kalau mau cari helm di Bali, pilih yang punya beberapa lubang ventilasi di depan dan belakang, serta saluran udara di dalam helm. Cari juga helm dengan bahan liner yang bisa menyerap keringat dan mudah dicuci. Ventilasi modern seperti NACA duct lebih efektif dibandingkan lubang biasa.

Material helm juga berpengaruh. Cangkang termoplastik biasanya lebih adem dibandingkan material berat. Material komposit canggih menawarkan perlindungan maksimal sekaligus tetap nyaman di cuaca panas. Hindari helm yang ventilasinya kebanyakan, karena bisa mengurangi kekuatan helm.

3. Tips Mengatasi Panas dan Kenyamanan

Selain pilih helm yang bagus, ada beberapa trik agar tetap nyaman di cuaca Bali. Kamu bisa pakai handuk kecil atau bandana di bawah helm saat cuaca sangat panas. Tetap jaga hidrasi, apalagi kalau perjalanan panjang. Visor helm yang bagus juga penting untuk melindungi mata dari sinar matahari dan silau.

Kebersihan helm juga harus dijaga, karena iklim lembab bikin bakteri dan jamur mudah berkembang. Helm yang dipakai di Bali sebaiknya rutin dibersihkan dan diangin-anginkan agar tetap higienis dan ventilasinya tetap optimal.

Pasar Helm di Bali: Brand, Harga, dan Tempat Beli

1. Brand Helm Lokal yang Populer

Pasar helm di Bali didominasi brand lokal yang berkualitas dan sudah memenuhi standar SNI. KYT (Know Your Territory) adalah salah satu brand premium lokal, dengan harga mulai Rp 295.000 untuk helm half-face dasar, hingga Rp 700.000 untuk helm full-face canggih. Model popular KYT antara lain Romeo, Galaxy Slide, dan Falcon 2, semuanya sudah SNI dan DOT.

JPN (Japanese Pride Network) menawarkan helm full-face mulai Rp 248.000 dengan sertifikasi SNI. JPN juga punya banyak desain menarik, termasuk helm balap dan helm bertema karakter, jadi banyak digemari anak muda. INK juga termasuk brand lokal berkualitas, dengan harga helm half-face sekitar Rp 300.000–400.000.

Helm internasional juga ada di Bali, tapi harganya jauh lebih mahal. AGV, Arai, dan Nolan bisa ditemukan di toko khusus seperti Bali Helmet Gallery, harganya mulai Rp 1.500.000–2.000.000. Untuk wisatawan atau pemakai motor harian, helm lokal sudah cukup aman dan harganya lebih terjangkau.

2. Panduan Harga Helm di Bali

Harga helm di Bali bervariasi, tergantung jenis, brand, dan fitur:

Helm Half-Face:

  • Brand lokal dasar (JPN, INK): Rp 200.000–300.000

  • Brand lokal premium (KYT): Rp 295.000–420.000

  • Brand internasional: Rp 800.000–1.500.000

Helm Full-Face:

  • Brand lokal dasar: Rp 400.000–600.000

  • Brand lokal premium: Rp 700.000–900.000

  • Brand internasional: Rp 1.500.000–3.000.000

Helm Open-Face/Modular:

  • Brand lokal: Rp 285.000–450.000

  • Brand internasional: Rp 1.200.000–2.500.000

Harga di atas bisa beda-beda tergantung toko. Kamu juga bisa beli helm online di Tokopedia atau Shopee, biasanya lebih murah dan bisa diantar ke penginapan.

3. Rekomendasi Toko Helm di Bali

Bali Helmet Gallery adalah toko helm paling lengkap di Bali, berlokasi di Jl. Teuku Umar Barat No.349, Padangsambian, Denpasar. Mereka jual helm lokal dan internasional, mulai KYT, INK, AGV, Arai, sampai Nolan. Stafnya bisa bahasa Inggris dan siap membantu fitting. Mereka juga jual aksesori motor seperti jaket dan sarung tangan.

The Bike Shop Bali di Ikat Plaza, Jl. Bypass Ngurah Rai No.505, Pemogan, Denpasar juga menyediakan perlengkapan motor lengkap, mulai helm, jaket, hingga aksesori. Mereka sering ada barang diskon atau stok lama dengan harga lebih murah.

Untuk wisatawan yang tinggal di area tertentu, toko helm lokal juga banyak tersedia:

  • Canggu: Banyak toko kecil di pinggir jalan yang jual helm dasar.

  • Ubud: Toko helm ada di pusat kota, misalnya di Jl. Raya Teges.

  • Jimbaran: Robby Helm dan GWK Helm menyediakan helm brand lokal.

  • Pererenan: Cantika Helmet di Jl. Raya Tiyingtutul No.2.

Cara Mengukur dan Memilih Helm yang Pas

1. Cara Ukur Kepala yang Benar

Agar helm pas, ukur keliling kepala di bagian terlebar, sekitar 2–3 cm di atas alis dan tepat di atas telinga. Titik ini meliputi pelipis sampai tonjolan di belakang kepala. Pastikan meteran tidak miring ke atas atau ke bawah, dan jangan terlalu kencang—sebaiknya bisa digeser sedikit, tapi tidak bisa diangkat dari kepala. Ukur minimal dua kali, kalau hasilnya beda, ambil yang lebih besar.

2. Bentuk Kepala dan Kesesuaian Helm

Bentuk kepala juga penting saat memilih helm. Umumnya ada tiga bentuk kepala:

  • Long oval: Kepala lebih panjang dari depan ke belakang.

  • Intermediate oval: Sedikit lebih panjang dari depan ke belakang, bentuk paling umum.

  • Round oval: Panjang depan-belakang dan samping hampir sama. Kalau produsen helm tidak menyebutkan bentuk kepala, biasanya helmnya didesain untuk bentuk intermediate oval.

3. Tabel Ukuran Helm

Ukuran

Keliling (cm)

Keliling (inci)

Ukuran Topi AS

XXS

51–52

20.0–20.5

6⅜–6½

XS

53–54

20.9–21.3

6⅝–6¾

S

55–56

21.7–22.0

6⅞–7

M

57–58

22.4–22.8

7⅛–7¼

L

59–60

23.2–23.6

7⅜–7½

XL

61–62

24.0–24.4

7⅝–7¾

XXL

63–64

24.8–25.2

7⅞–8

Selalu cocokkan dengan tabel ukuran produsen, karena ukuran bisa beda-beda antar brand.

4. Cara Cek Helm Pas atau Tidak

Saat pasang helm, harus terasa pas di kepala—kalau mudah masuk, berarti kegedean. Helm harus rata di kepala, bagian depannya sekitar 1–2 jari di atas alis, dan visor tidak menghalangi pandangan samping.

Lakukan tes gerakan: goyang kepala ke kanan-kiri dan atas-bawah—helm harus ikut gerak, bukan bergeser sendiri. Coba gulung helm ke depan atau ke belakang, kalau helmnya bisa bergerak banyak, berarti kegedean. Buka mulut lebar-lebar, helm harus sedikit tertarik ke bawah karena tali dagu yang kencang.

Tips Rental Motor dan Kebersihan Helm

1. Standar Helm di Rental Motor

Kebanyakan rental motor di Bali sudah menyediakan helm, tapi kualitas dan kebersihannya beda-beda. Sewa motor harian biasanya Rp 120.000–150.000, sudah termasuk helm. Tapi, helm yang disediakan kadang tidak bersih atau kurang pas di kepala.

Saat sewa motor, pastikan helm yang diberikan sudah SNI. Periksa juga helmnya tidak rusak, tali dagunya berfungsi, dan lubang ventilasinya tidak tersumbat. Kalau helm standarnya kurang cocok, biasanya bisa upgrade dengan bayar tambahan.

2. Masalah Kebersihan dan Solusinya

Helm rental memang berisiko soal kebersihan, apalagi di Bali yang panas dan lembap. Helm bisa jadi sarang bakteri, kuman, bahkan jamur. Untuk wisatawan yang tinggal singkat (kurang dari seminggu), bisa bawa liner helm sekali pakai atau pakai bandana bersih di bawah helm.

Beberapa rental memang menyediakan helm yang sudah disanitasi, tapi tidak semua. Kalau tinggal lama atau sering pakai motor, lebih baik beli helm sendiri biar lebih higienis.

3. Sewa atau Beli Helm?

Sewa helm kalau:

  • Tinggal kurang dari seminggu

  • Hanya sesekali pakai motor

  • Anggaran terbatas

  • Tidak ada tempat simpan helm

  • Hanya berkendara di area aman

Beli helm kalau:

  • Tinggal lebih dari dua minggu

  • Sering pakai motor tiap hari

  • Ingin helm yang bersih dan nyaman

  • Mau lebih hemat dalam jangka panjang

  • Sering berkendara di jalan ramai atau jauh

Secara hitungan, beli helm biasanya lebih hemat kalau dipakai lebih dari 10–14 hari.

Asuransi Perjalanan dan Perlindungan

1. Syarat Asuransi untuk Pengguna Motor

Pakai helm yang benar sangat mempengaruhi klaim asuransi perjalanan kalau terjadi kecelakaan motor. Asuransi internasional seperti Qantas Insurance biasanya hanya menanggung klaim kalau pengendara mematuhi aturan lalu lintas dan memakai perlengkapan keselamatan, termasuk helm SNI.

Kalau tidak pakai helm, asuransi bisa tidak mau bayar biaya medis, evakuasi, atau biaya hukum. Biaya evakuasi medis dari Bali bisa puluhan ribu dolar, jadi helm bukan cuma soal keselamatan, tapi juga perlindungan finansial.

2. Bukti dan Dokumentasi

Asuransi kadang minta bukti foto kalau kamu pakai helm SNI saat terjadi kecelakaan. Simpan bukti pembelian helm, terutama yang ada label SNI-nya. Kalau pakai helm rental, foto helm dan label SNI sebelum dipakai, jadi ada bukti kalau dibutuhkan.

Data Kecelakaan dan Riset Keamanan Helm

1. Statistik Kecelakaan Motor di Indonesia

Data lalu lintas Indonesia menunjukkan, kecelakaan motor masih sangat tinggi. Tahun 2023, tercatat sekitar 152.000 kecelakaan di seluruh Indonesia, dengan 18.357 korban meninggal dan lebih dari 146.000 luka-luka. Kecelakaan motor memang paling banyak, dan tingkat kematiannya mencapai 17–22%, artinya dari lima kecelakaan motor, setidaknya satu orang meninggal.

Pelanggaran helm juga masih jadi pelanggaran paling umum, dengan hampir 438.000 kasus dari Januari–September 2024. Ini menunjukkan pentingnya helm untuk mengurangi risiko kematian dan cedera serius.

2. Efektivitas Helm Menurut Riset

Riset NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) membuktikan, helm efektif 37% mencegah kematian pengendara dan 41% untuk penumpang. Di iklim panas, ventilasi helm sangat penting agar pengendara tetap fokus dan tidak kepanasan.

Studi khusus di iklim tropis menunjukkan, helm yang ventilasinya buruk bisa bikin suhu tubuh naik dan konsentrasi menurun, sehingga risiko kecelakaan meningkat. Helm dengan ventilasi yang bagus tetap melindungi kepala sekaligus menjaga kenyamanan.

3. Pola Kecelakaan di Bali

Di Bali, kecelakaan motor lebih sering terjadi daripada yang dipikirkan banyak orang. Banyak kasus wisatawan yang mengalami cedera kepala serius, bahkan meninggal, akibat tidak pakai helm atau helm tidak standar. Polisi juga mencatat, banyak kecelakaan melibatkan wisatawan yang belum paham kondisi jalan di Bali, jadi perlengkapan keselamatan jadi semakin penting.

Panduan Praktis Beli Helm di Bali

1. Persiapan Sebelum Beli

Sebelum beli helm, ukur kepala dengan benar dan kenali bentuk kepalanya. Cari tahu model helm lokal seperti KYT, JPN, atau INK yang sesuai kebutuhan dan budget. Pertimbangkan juga kalau helm untuk harian di kota beda fiturnya dengan helm untuk touring jarak jauh.

Ajak teman untuk bantu ukur dan cek pas helm, karena kadang sulit menilai sendiri. Kunjungi beberapa toko untuk bandingkan harga dan stok. Jangan terburu-buru, karena helm yang pas sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan.

2. Proses Beli di Toko

Saat ke toko helm, utamakan brand lokal yang sudah SNI dan harganya terjangkau. Coba beberapa ukuran, karena helm beda brand bisa beda pas di kepala. Cek juga jenis helm yang berbeda—full-face, open-face, modular—untuk tahu mana yang paling nyaman.

Perhatikan ventilasi helm, karena sangat penting di Bali yang panas. Jangan cuma lihat model atau warna, yang penting helm pas di kepala dan nyaman dipakai lama.

3. Verifikasi dan Pembelian

Sebelum beli, lakukan tes pas helm: goyang-goyang kepala, gulung helm ke depan-belakang, dan buka mulut lebar-lebar. Pastikan ventilasi helm berfungsi dan tidak tersumbat. Cek label SNI dan simpan bukti pembelian.

Kalau mau, beli juga aksesori seperti pembersih helm, visor cadangan, atau tas helm. Helm yang baru dibeli sebaiknya dicoba dulu di toko selama 10–15 menit, biar yakin benar-benar nyaman sebelum dipakai jalan-jalan di Bali.

Siap untuk perjalanan Anda di Bali?

Pesan terlebih dahulu motor anda untuk kenyamanan pikiran. Cinchy menawarkan Pembatalan GRATIS 24 jam.

© 2024 HAK CIPTA CINCHY.
Syarat dan Ketentuan
logo-whatsapp-cinchy.life-rental-bali-motor
1