Ini Hal yang Perlu Dilakukan saat Kecelakaan Motor di Bali

Wajar saja jika Anda merasa panik saat alami kecelakaan motor di Bali. Pikiran Anda mungkin kalut, bertanya-tanya tentang tanggung jawab finansial sampai biaya medisnya..

Tapi tenang, tarik napas dalam-dalam.

Artikel ini akan bantu apa yang harus Anda lakukan jika mengalami kecelakaan motor di Bal, dari mulai awal kejadian sampai pertanggungjawaban ke berbagai pihaknya.

Cara Tercepat Memesan Motor di Bali

Hanya 1 Menit. Reservasi Dijamin.

PESAN SEKARANG

Gunakan Kode Promo: EARLY5 Diskon 5% dengan memesan 1 bulan sebelumnya

Hal yang Perlu Anda Lakukan Jika Mengalami Kecelakaan Motor di Bali

Ketika insiden tak terduga terjadi, tetap tenang dan ikuti prosedur yang jelas itu sangat penting, seperti:

1. Jangan Panik dan Amankan Diri

Pertama dan terpenting, keselamatan Anda adalah prioritas utama. Detik-detik awal setelah kecelakaan bisa terasa kacau, tetapi cobalah untuk tetap tenang.

Jika memungkinkan dan aman untuk dilakukan, segera pindahkan motor dan diri Anda dari jalan utama untuk menghindari tabrakan susulan. 

Cari tempat berteduh atau trotoar yang aman jauh dari lalu lintas padat. Ini sangat penting untuk mencegah gangguan arus lalu lintas.

Segera periksa diri Anda dan penumpang (jika ada) dari cedera serius. 

Cek jika terjadi pendarahan hebat, dugaan patah tulang, atau kehilangan kesadaran. 

Yang terpenting, jika Anda mencurigai adanya cedera leher atau tulang belakang, JANGAN paksa bergerak. 

Tunggu bantuan medis profesional.

2. Telepon Hotline Bantuan Darurat

Setelah Anda berada di tempat yang aman dan telah memeriksa cedera awal, menghubungi bantuan adalah langkah penting berikutnya.

• Awalan Panggilan Internasional: Selalu mulai dengan awalan panggilan internasional (biasanya “+” atau “00”).

• Kode Negara Indonesia: Ikuti dengan kode negara Indonesia: 62.

• Nomor Darurat: Hubungi nomor darurat tanpa angka nol di depannya.

  • Emergency Call: +62 112

  • Polisi: +62 110

  • Ambulans/Darurat Medis: +62 118 atau +62 119

Sebutkan lokasi Anda dengan jelas, sifat kecelakaan, dan cedera yang dialami. Ini adalah bagian dari proses menghubungi layanan darurat.

3. Dokumentasikan Bukti Kecelakaan

Dalam setiap kecelakaan, terutama jika melibatkan pihak lain atau memerlukan klaim asuransi, mendokumentasikan lokasi kejadian itu sangat penting.

• Ambil Foto & Video: Gunakan ponsel Anda untuk mengabadikan bukti secara komprehensif. Ambil gambar:

  • Kondisi kedua kendaraan yang terlibat (motor Anda dan kendaraan pengemudi lain, jika berlaku).

  • Lokasi tepat kecelakaan, menunjukkan marka jalan, rambu lalu lintas, dan landmark di sekitarnya.

  • Cedera fisik yang Anda atau orang lain alami.

  • Plat nomor semua kendaraan yang terlibat.

  • Lingkungan umum di sekitar lokasi kecelakaan (misalnya, kondisi jalan, cuaca).

• Kumpulkan Informasi Saksi: Jika ada saksi mata, mintalah nama dan informasi kontak mereka dengan sopan. Kesaksian mereka bisa sangat berharga di kemudian hari.

4. Lapor Polisi

Melaporkan kecelakaan kepada polisi setempat seringkali merupakan langkah yang diperlukan, terutama untuk klaim asuransi atau jika ada cedera serius atau kerusakan kendaraan yang signifikan.

Anda harus melaporkan ke polisi jika:

• Ada cedera serius atau korban jiwa.

• Terjadi kerusakan properti yang signifikan.

• Anda merasa tidak aman atau ada perselisihan dengan pengemudi lain.

• Asuransi perjalanan Bali atau perusahaan sewa motor di Bali Anda memerlukan laporan polisi untuk klaim.

Cara melapornya:

• Hubungi hotline polisi umum +62 110 atau kunjungi kantor polisi terdekat (Polsek atau Polres).

• Berikan semua informasi yang telah Anda kumpulkan (foto, detail pihak lain, dll.).

• Yang terpenting, dapatkan Surat Keterangan Kecelakaan. Dokumen resmi ini sangat penting untuk setiap proses pengajuan klaim selanjutnya.

• Perhatikan nomor telepon kantor polisi di Bali berikut:

  • Polda Bali: (0361) 223699

  • Poltabes Denpasar: (0361) 427352

  • Polres Badung: (0361) 829899

  • Polres Tabanan: (0361) 814432

  • Polres Buleleng: (0362) 22331

  • Polres Bangli: (0361) 91561

  • Polres Klungkung: (0366) 22169

  • Polres Karangasem: (0363) 23155

  • Polres Jembrana: (0365) 23155

  • Polres Gianyar: (0361) 945820

Saat melapor, siapkan Surat Izin Mengemudi (SIM) Anda (dan international driving permit jika Anda warga negara asing), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan, biasanya disediakan oleh perusahaan rental), paspor (untuk wisatawan asing), dan bukti asuransi apa pun.

5. Kunjungi Rumah Sakit/Puskesmas/Klinik Terdekat

Meskipun cedera Anda tampak ringan, selalu lebih baik untuk melakukan pemeriksaan medis. 

Kecelakaan dapat menyebabkan cedera internal yang tidak langsung terlihat, dan memiliki dokumentasi medis yang tepat sangat penting untuk perawatan cedera dan klaim tanggung jawab finansial.

Pergi ke rumah sakit, Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), atau klinik terdekat.

• Rumah Sakit yang Direkomendasikan di Bali:

  • Siloam Hospital Kuta (24 jam): +62 (0)361 779 911

  • Kasih Ibu Hospital Denpasar: +62 (0)361 227911

  • BIMC Hospital Kuta: +62 (0)361 761263

  • BIMC Hospital Nusa Dua: +62 (0)361 3000911

  • Prima Medika Medical, Ubud: +62 (0)361 972374

  • Graha Asih Hospital (dekat bandara): +62 (0)361 764860

Pastikan Anda mengumpulkan semua kwitansi, resep, dan laporan medis. 

Ini sangat penting untuk setiap klaim dan untuk membuktikan biaya medis.

6. Hubungi Penyedia Asuransi Anda

Asuransi perjalanan Anda (atau bahkan asuransi perjalanan kartu kredit Anda) bisa menjadi penyelamat dalam situasi ini, membantu menutupi biaya medis, kerusakan kendaraan, dan berpotensi kompensasi.

Jika Anda memiliki asuransi perjalanan atau kendaraan, hubungi mereka sesegera mungkin, idealnya dalam waktu 24 jam setelah kejadian. 

Pemberitahuan cepat ini sangat penting untuk keberhasilan klaim.

Siapkan laporan polisi, dokumen medis, kwitansi pembayaran, dan foto kecelakaan.

Pahami cakupan polis Anda terkait biaya medis, kerusakan kendaraan, dan tanggung jawab pihak ketiga. 

7. Tindak Lanjut (Follow-up)

Setelah kecelakaan seringkali diperlukan tindak lanjut yang cermat.

• Informasikan Perusahaan Rental: Segera beritahu perusahaan sewa motor di Bali Anda tentang kecelakaan dan kerusakan pada motor. Perjelas kebijakan mereka mengenai kerusakan kendaraan dan tanggung jawab finansial Anda. Pastikan Anda memiliki perjanjian tertulis mengenai biaya perbaikan untuk mencegah biaya yang tidak wajar.

• Konsultasi Hukum (Jika Diperlukan): Jika kecelakaan melibatkan pihak lain dan timbul perselisihan, pertimbangkan untuk mencari nasihat hukum dari pengacara lokal (advokat) atau polisi untuk negosiasi penyelesaian.

• Bantuan Kedutaan/Konsulat: Sebagai wisatawan asing, kedutaan/konsulat negara Anda seringkali dapat memberikan bantuan turis yang tak ternilai, saran, dan dukungan, terutama dalam situasi hukum yang kompleks atau untuk repatriasi jika diperlukan.

Tips Aman Mengendarai Motor di Bali

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Meskipun kami telah membahas cara menangani kecelakaan, sama pentingnya untuk meminimalkan risiko.

• Selalu Pakai Helm: Ini tidak bisa ditawar. Selalu gunakan helm berkualitas baik (sebaiknya bersertifikat SNI/DOT) yang pas di kepala. Patuhi regulasi helm.

• Jangan Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol: Jangan pernah mengendarai motor di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Bali memiliki undang-undang lalu lintas Indonesia yang ketat mengenai hal ini, dan konsekuensinya bisa sangat berat, belum lagi peningkatan risiko kecelakaan. Batas kandungan alkohol dalam darah (BAC) yang diizinkan untuk mengemudi di Indonesia adalah 0,00% untuk semua pengemudi, yang berarti sama sekali tidak ada konsumsi alkohol yang diizinkan sebelum mengemudi. Hukuman dapat mencakup denda besar dan bahkan hukuman penjara.

• Patuhi Aturan Lalu Lintas: Pahami aturan jalanan Bali. Patuhi batas kecepatan, ikuti rambu lalu lintas, dan perhatikan jalan satu arah.

• Periksa Kondisi Motor Anda: Sebelum menyewa motor di Bali, periksa menyeluruh kondisinya: rem, ban, lampu, dan klakson.

• Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar: Jalanan Bali bisa ramai, dengan kondisi jalan yang bervariasi. Selalu waspada terhadap lubang, kerikil, pemberhentian mendadak oleh pengemudi lain, dan satwa liar setempat.

• Bawa Dokumen Penting: Selalu siapkan salinan paspor, SIM (dengan international driving permit jika berlaku), dan rincian asuransi Anda agar mudah diakses.

Mengendarai motor di Bali menawarkan kebebasan dan petualangan yang luar biasa. 

Dengan persiapan untuk kemungkinan kecelakaan dan mengemudi secara bertanggung jawab, Anda dapat menikmati perjalanan Anda sepenuhnya.

Eksplor Jalanan dengan Percaya Diri, Pilih Cinchy untuk Rental Motor Anda di Bali!

Explore Bali with scooter

Siap menjelajahi Bali dengan aman dan lancar? 

Cinchy menawarkan motor yang terawat, harga transparan, dan dukungan 24/7.

• Armada Terpercaya: Semua motor kami diservis secara berkala untuk keselamatan Anda.

• Harga Jelas:

  • Harian: Mulai dari IDR 95.000 (sekitar US$5.84 / AU$9) untuk model seperti Honda Scoopy, Yamaha Fazzio.

  • Mingguan: Mulai dari IDR 560.000 (sekitar US$34.44 / AU$53.38).

  • Bulanan: Mulai dari IDR 1.500.000 (sekitar US$92.24 / AU$142.97).

• Pilihan Motor:

  • Compact (110–125cc): Honda Vario, Yamaha Fazzio, Honda Scoopy.

  • Comfort (150–165cc): Honda PCX, Yamaha NMAX.

  • Style: Vespa.

• Rental Mudah: Cukup bawa KTP atau Paspor (ID yang valid), SIM yang valid (SIM C atau International Driving Permit), tiket pesawat pulang-pergi, dan bukti booking hotel untuk durasi penyewaan motor.

• Layanan Nyaman: Nikmati layanan pengantaran dan penjemputan gratis di area perkotaan utama di Bali.

• Perlengkapan Esensial: Setiap penyewaan dilengkapi dengan helm, hairnet, phone holder, dan jas hujan/ponco.

• Ekstra Opsional: Tingkatkan pengalaman Anda dengan helm baru, tangki bensin penuh, selfie stick, atau eSIM Turis 5G (18GB/25GB dengan hotspot).

Sewa motor di Cinchy sekarang untuk rental yang bebas repot dan rasakan keindahan Bali dengan mudah dan tenang!