Ini 7 Perbedaan Pertamax dan Pertalite untuk BBM Motor

Anda baru tiba di Bali, menyewa motor, lalu mampir ke SPBU, dan dihadapkan pada pilihan: apa perbedaan Pertamax atau Pertalite?

Ini masih jadi pertanyaan umum bagi wisatawan internasional maupun lokal. 

Memilih jenis bahan bakar motor yang tepat bukan hanya soal harga; tapi juga memastikan perjalanan yang mulus, melindungi mesin Anda, dan bahkan turut berkontribusi pada lingkungan.

Sewa Skuter di Bali, dengan Ketenangan Pikiran

Pemesanan Awal + Asuransi = Berkendara Bebas Khawatir

PESAN SEKARANG

Gunakan Kode Promo: EARLY5 Diskon 5% dengan memesan 1 bulan sebelumnya

Ini panduan utama Anda untuk rekomendasi bahan bakar motor, memastikan Anda membuat pilihan terbaik untuk perjalanan Anda dan untuk kesehatan mesin jangka panjang.

Perbedaan Pertamax dan Pertalite

Ini perbedaan esensial antara Pertamax dan Pertalite:

1. Nilai RON

source: pertaminapatraniaga.com

Perbedaan paling mendasar antara Pertamax dan Pertalite terletak pada nilai RON (Research Octane Number) mereka.

Anggaplah RON sebagai ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan "knocking" atau "ngelitik"—suara metalik yang tidak menyenangkan yang mungkin Anda dengar jika campuran bahan bakar dan udara di mesin Anda terbakar terlalu dini.

Pertamax memiliki RON 92. Angka oktan yang lebih tinggi ini berarti Pertamax lebih tahan terhadap pembakaran spontan di bawah tekanan tinggi. 

Ini pada dasarnya adalah bahan bakar yang lebih stabil, menjadikannya ideal untuk teknologi mesin modern, terutama yang dilengkapi dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters, yang umum ditemukan pada banyak motor keluaran baru.

Dengan RON 90, Pertalite lebih mudah terbakar di bawah tekanan. Ini membuatnya cocok untuk mesin konvensional dengan rasio kompresi yang lebih rendah.

2. Rasio Kompresi Mesin

Menyesuaikan bahan bakar dengan rasio kompresi mesin motor Anda sangat penting untuk performa optimal dan mencegah kerusakan. Menggunakan nilai RON bensin yang salah dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Pertamax secara spesifik direkomendasikan untuk mesin dengan rasio kompresi 10:1 atau lebih tinggi. 

Banyak motor populer yang akan Anda temukan di Bali, seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX, termasuk dalam kategori ini. 

Jika Anda menggunakan Pertamax pada mesin dengan kompresi lebih rendah, pembakaran mungkin kurang optimal, karena bahan bakar ini dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi.

Sementara itu, Pertalite ideal untuk mesin dengan rasio kompresi antara 9:1 dan 10:1. 

Motor seperti Honda Beat dan Honda Scoopy umumnya berada dalam rentang ini. Jika Anda memaksakan Pertalite pada mesin berkompresi tinggi, kemungkinan besar Anda akan mengalami engine knocking (yang dikenal secara lokal sebagai "ngelitik"). 

Suara knocking ini bukan hanya mengganggu; ini adalah tanda pembakaran yang tidak efisien dan dapat menyebabkan kerusakan mesin jangka panjang yang signifikan.

3. Efisiensi Bahan Bakar

Meskipun biaya awal mungkin menjadi faktor, mempertimbangkan perbandingan grade bahan bakar juga berarti melihat efisiensi. 

Pembakaran yang lebih sempurna berarti lebih banyak tenaga yang dihasilkan dari bahan bakar yang lebih sedikit.

Secara umum, Pertamax menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik karena karakteristik pembakarannya yang unggul membuat mesin dapat mengekstrak tenaga maksimum dari volume bahan bakar yang lebih kecil. 

Ini berarti lebih banyak kilometer per liter. 

Rata-rata, motor yang menggunakan Pertamax dapat mencapai sekitar 18,42 km/liter.

Untuk mesin berkompresi tinggi, Pertalite cenderung kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar. 

Karena pembakarannya tidak seoptimal Pertamax, mesin mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama, yang menyebabkan rata-rata yang lebih rendah sekitar 17,2 km/liter.

Baca Juga: 18 Tipe Motor Sewaan Terbaik di Bali: Motor Apa yang Paling Populer di Bali?

4. Zat Aditif

Kedua jenis bahan bakar ini mengandung aditif, tetapi efektivitasnya dalam menjaga kesehatan mesin berbeda. Aditif bahan bakar ini dirancang untuk meningkatkan performa dan melindungi mesin Anda.

Pertamax mengandung paket aditif khusus yang disebut PERTATEC. 

PERTATEC diformulasikan untuk secara aktif membersihkan deposit mesin, mencegah pembentukan karat, dan bahkan menjaga kemurnian bahan bakar itu sendiri dengan mencegah kontaminasi air. 

Ini adalah manfaat signifikan untuk menjaga mesin motor Anda dalam kondisi prima, terutama untuk kendaraan sewaan di mana performa yang konsisten adalah kunci.

Meskipun Pertalite menggunakan aditif bernama EcoSAVE, yang bertujuan untuk meningkatkan mileage, umumnya kurang efektif dalam mencegah deposit mesin yang membandel dan menjaga kebersihan mesin jangka panjang dibandingkan dengan PERTATEC.

5. Dampak Lingkungan

Bagi banyak orang, kesadaran akan dampak lingkungan menjadi semakin penting. Dalam hal emisi, ada perbedaan yang jelas antara kedua bahan bakar ini.

Karena pembakarannya yang lebih sempurna, Pertamax menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih rendah, biasanya sekitar 78,4 ppm. 

Ini berarti lebih sedikit polusi yang masuk ke udara Bali yang indah.

Karena pembakarannya kurang sempurna, Pertalite cenderung menghasilkan emisi yang lebih tinggi, sekitar 93,1 ppm. 

Memilih Pertamax adalah cara kecil namun berarti untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih selama perjalanan Anda.

6. Harga dan Subsidi

Ini seringkali menjadi pertimbangan awal dalam pengambilan keputusan, karena ada perbedaan harga yang mencolok.

Pertalite saat ini disubsidi oleh pemerintah Indonesia, membuat harganya lebih terjangkau, biasanya sekitar Rp10.000 per liter.

Pertamax adalah bahan bakar non-subsidi. Harganya lebih tinggi, berkisar antara sekitar Rp12.800 hingga Rp14.500 per liter, mencerminkan proses produksi yang lebih kompleks dan kualitas yang lebih tinggi. 

Meskipun harganya lebih mahal per liter, ingatlah manfaat efisiensi yang kita bahas sebelumnya dapat sedikit mengimbangi perbedaan ini.

7. Warna Bahan Bakar

source: lapisnews.com

Ini adalah tips penting, terutama jika Anda mengisi bahan bakar di toko kecil atau "warung" di Bali, di mana pompa mungkin tidak memiliki label sejelas di SPBU besar.

• Pertamax: Pertamax umumnya berwarna biru.

• Pertalite: Sebaliknya, Pertalite umumnya berwarna hijau.

Jadi, jika Anda mampir ke warung dan mereka menuangkan dari botol, Anda seringkali bisa mengidentifikasi bahan bakar dari warnanya yang khas. Petunjuk visual ini bisa sangat membantu saat Anda tidak yakin.

Siap Menjelajah Bali? Sewa Motornya dari Cinchy!

Sekarang setelah Anda tahu bahan bakar apa yang cocok untuk motor Anda, saatnya menemukan motor untuk jelajahi bali yang sempurna! 

Di Cinchy, kami berdedikasi untuk membuat petualangan Bali Anda semulus dan semenyenangkan mungkin. 

Kami menawarkan beragam armada kendaraan yang terawat dan aman, memastikan setiap motor diservis secara teratur untuk keselamatan Anda.

Mengapa memilih Cinchy untuk penyewaan motor Anda di Bali?

• Harga Kompetitif: Baik Anda membutuhkan motor untuk sehari, seminggu, atau sebulan, paket sewa kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan Anda. Sewa harian dimulai dari hanya IDR 95.000 (sekitar US$5.84 atau AU$9) untuk motor matic seperti Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio. Paket mingguan dimulai dari IDR 560.000 (sekitar US$34.44 atau AU$53.38), dan untuk masa inap yang lebih lama, sewa bulanan dimulai dari IDR 1.500.000 (sekitar US$92.24 atau AU$142.97).

• Proses Sewa Cepat dan Mudah: Kami membuat segalanya sederhana. Cukup bawa ID valid Anda (Paspor atau KTP), surat izin mengemudi yang valid (Internasional atau SIM C), tiket penerbangan pulang pergi, dan pemesanan hotel untuk durasi sewa motor Anda. Kami akan segera membuat Anda siap berkendara!

• Layanan 24/7: Tim dukungan pelanggan kami tersedia sepanjang waktu untuk membantu Anda dengan kebutuhan atau pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki selama periode sewa.

• Pengantaran dan Penjemputan yang Nyaman: Nikmati kenyamanan ekstra dengan layanan pengantaran dan penjemputan motor kami di area perkotaan utama di seluruh Bali.

• Pilihan Motor untuk Setiap Gaya: Kami menawarkan tiga jenis motor untuk menyesuaikan gaya perjalanan Anda:

  • Compact (110–125cc): Sempurna untuk jalanan kota dan melaju di tengah kemacetan (misalnya, Honda Vario, Yamaha Fazzio, Honda Scoopy).

  • Comfort (150–165cc): Ideal untuk perjalanan yang lebih jauh dan perjalanan yang lebih mulus (misalnya, Honda PCX, Yamaha NMAX).

  • Style: Berkendara dengan gaya dan tampil beda dengan model Vespa klasik kami.

• Aksesori Penting & Tambahan Opsional: Setiap penyewaan dilengkapi dengan aksesori dasar seperti helm berkualitas (dan helm anak berdasarkan permintaan!), hair net, phone holder, dan jas hujan. Dengan sedikit biaya tambahan, Anda dapat meningkatkan dengan helm baru, visor baru, tangki bensin penuh, atau bahkan eSIM turis untuk tetap terhubung.

Untuk perjalanan di Bali yang aman dan nyaman rasanya, pastikan sewa motor di Cinchy yang pasti terpercaya!