cinchy-logo
cinchy-countries-id-icon

Indonesian

pura-terkenal-di-bali

10 Pura Terkenal di Bali: Destinasi Wisata Spiritual Terbaik

DAFTAR ISI

Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang kaya, juga memiliki sejumlah pura terkenal yang menjadi pusat spiritualitas dan daya tarik wisata.

Pura-pura ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu, tetapi juga sebagai simbol kekayaan budaya Bali yang memukau.

Dari pura yang tersembunyi di tengah alam hingga yang terletak di tepi laut, setiap pura di Bali memiliki keindahan dan cerita sejarahnya masing-masing.

Berikut adalah 10 pura terkenal di Bali yang wajib dikunjungi untuk pengalaman wisata spiritual terbaik.

Rekomendasi Pura Terbaik di Bali yang Wajib Dikunjungi

Nikmati keindahan spiritual dan arsitektur khas Bali melalui rekomendasi pura terbaik yang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bali? Ini Panduan Lengkapnya?

1. Pura Tirta Empul Tampak Siring

Tirta Empul adalah pura Hindu di Tampak Siring, Bali, yang dikenal sebagai tempat pembersihan spiritual dengan 11 pancuran air suci.

Dibangun pada 926 Masehi pada era Dinasti Warmadewa, pura ini memiliki mata air alami yang dipercaya muncul dari tancapan senjata Dewa Indra sebagai penawar racun Raja Mayadenawa.

Nama “Tampak Siring” berasal dari jejak telapak kaki miring sang raja saat menyusup. Selain untuk sembahyang umat Hindu, Tirta Empul juga populer di kalangan wisatawan.

Terletak di Gianyar, pura ini buka untuk wisatawan dari pukul 7 pagi hingga 7 malam dengan tiket masuk Rp35.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.

Pura Tirta Empul dapat dicapai dari Denpasar dalam 2 jam dengan kendaraan pribadi, melewati Batubulan, Tegenungan, dan Goa Gajah.

2. Pura Tanah Lot yang Ikonik di Bali

Tanah Lot adalah destinasi wisata ikonik di Bali yang memadukan keindahan alam dan tradisi spiritual.

Terletak di Kabupaten Tabanan, pura ini berdiri megah di atas batu karang besar yang tampak seperti mengapung saat air pasang. Dibangun pada abad ke-15 oleh Dang Hyang Nirartha, Tanah Lot menjadi simbol budaya dan keindahan alam Bali.

Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti melihat matahari terbenam yang spektakuler, berfoto di spot ikonik, mengunjungi gua ular suci, dan belanja oleh-oleh di pasar seni. Tiket masuk seharga Rp60.000 untuk dewasa dan Rp30.000 untuk anak-anak.

Fasilitas seperti restoran, area parkir luas, pusat informasi, toilet, serta tempat ibadah tersedia, menjadikan kunjungan lebih nyaman. Tanah Lot menawarkan pengalaman tak terlupakan, memadukan panorama alam dengan nilai budaya dan spiritualitas Bali.

3. Pura Ulun Danu Beratan, Keindahan di Tengah Danau

Pura Ulun Danu Beratan, salah satu pura terindah di Bali, terletak di tepi Danau Beratan, Tabanan.

Pemandangan di sekitarnya sangat memukau, mulai dari hamparan danau hingga kabut yang menyelimuti bukit, menciptakan suasana magis, terutama saat matahari terbit. Pura ini tampak seperti mengapung di atas air, menjadikannya ikon wisata pura di Bali.

Tiket masuk Rp30.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak, dengan jadwal buka pukul 07.00-19.00 WITA.

Mulai Januari 2024, harga tiket dewasa naik menjadi Rp40.000 pada hari biasa dan Rp50.000 saat libur. Lokasi ini wajib dikunjungi saat liburan ke Bali.

4. Pura Besakih, Pura Terbesar di Bali

Pura Besakih, pura terbesar dan tersuci di Bali, terletak di Desa Besakih, Karangasem, di lereng Gunung Agung. Dikenal sebagai "mother temple," Pura Besakih menjadi pusat kehidupan spiritual Hindu Bali.

Dibangun pada abad ke-13 oleh Rsi Markandeya, pura ini menunjukkan jejak peradaban megalitik. Kompleks ini mencakup 46 pura, dengan Pura Penataran Agung sebagai pusatnya.

Struktur pura mencerminkan keseimbangan alam, dengan lima mandala yang dikhususkan untuk pemujaan dewa-dewa Hindu. Berada di ketinggian 1.000 mdpl, kawasan ini menawarkan udara sejuk, pemandangan Gunung Agung yang megah, serta keunikan upacara keagamaan.

Tiket masuk Rp30.000–Rp60.000, buka pukul 08.00–18.00 WITA.

5. Pura Lempuyang Luhur, Gerbang Surga Bali

Pura Lempuyang, yang terletak di bagian timur Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem, terkenal dengan "Gates of Heaven" yang menawarkan pemandangan indah Gunung Agung.

Pura ini dibangun pada abad ke-8 M oleh Rsi Markandeya dan terbagi dalam tiga area: Lempuyang Sor, Madya, dan Luhur.

Pura ini memiliki makna spiritual dalam agama Hindu. Untuk mencapai pura, pengunjung harus mendaki jalan curam. Tiket masuk dikenakan biaya Rp30.000 dan biaya shuttle sebesar Rp45.000.

Pura ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 19.00, dengan ketentuan pengunjung harus mengenakan kain dan mengikuti peraturan yang berlaku.

6. Pura Luhur Uluwatu, Pemandangan Sunset Terbaik

Pura Luhur Uluwatu, yang terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1 jam dari Bandara Ngurah Rai.

Dibangun oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11 dan diperbarui oleh Mpu Danghyang Nirartha pada abad ke-16, pura ini berdiri di atas tebing setinggi 97 meter yang menghadap langsung ke Samudra Hindia.

Pura ini disakralkan untuk Dewa Rudra dan menjadi tempat spiritual penting. Daya tarik utamanya adalah pemandangan sunset yang luar biasa. Upacara piodalan berlangsung setiap 210 hari. Pengunjung harus berhati-hati dengan kera yang sering mencuri barang.

7. Pura Goa Lawah Klungkung, Dikenal dengan Gua Kelelawar

Pura Goa Lawah, yang terletak di Desa Pasinggahan, Klungkung, Bali, merupakan tempat wisata religi yang memadukan keindahan alam dan budaya. Pura ini terkenal dengan goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar dan pemandangan pantai yang menenangkan.

Dibangun pada tahun 929 Saka (1007 Masehi) oleh Mpu Kuturan, pura ini memiliki makna spiritual dan budaya penting dalam upacara Nyegara Gunung.

Pura buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.30 WITA, dengan biaya tiket Rp25.000. Fasilitas yang tersedia termasuk pusat informasi, warung, toko oleh-oleh, serta area parkir dan toilet.

8. Pura Gunung Kawi, Situs Bersejarah Berukir di Tebing

Candi Gunung Kawi, terletak di Tampaksiring, Bali, adalah situs bersejarah yang dibangun pada masa Dinasti Udayana, sekitar abad ke-11.

Candi ini unik karena dipahat pada dinding tebing batu berpasir, bukan bangunan tinggi. Terdiri dari 10 bangunan yang tersebar di tiga titik, candi ini terletak di pertemuan dua sungai, Sungai Pakerisan dan Sungai Bulan.

Tempat ini juga menjadi simbol keharmonisan hidup dan kerukunan antar umat beragama. Pura Gunung Kawi dibuka setiap hari, dengan tarif masuk Rp 30.000 (domestik) dan Rp 50.000 (asing), serta memberikan sarung dan selendang bagi pengunjung.

9. Pura Taman Ayun Mengwi, Pura Warisan Dunia UNESCO

Pura Taman Ayun, dibangun pada 1634 oleh Raja Mengwi I Gusti Agung Putu, terletak di Desa Mengwi, Badung, Bali. Awalnya sebagai tempat pemujaan leluhur, pura ini kini menjadi simbol kejayaan dan kemakmuran Kerajaan Mengwi.

Diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2012, pura ini memiliki tiga area utama: Nista Mandala (terendah), Madya Mandala (tengah), dan Utama Mandala (paling sakral).

Dikenal dengan keindahan arsitekturnya, pura ini juga dikelilingi taman dan kolam ikan. Pengunjung dapat menikmati suasana religius, dengan tiket masuk Rp30.000. Pura ini mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Bali.

10. Pura Taman Saraswati, Pura dengan Keindahan Kolam Teratai

Pura Taman Saraswati di Ubud, Bali, adalah tempat wisata ikonik dengan keindahan arsitektur Bali klasik dan kolam teratai yang memukau.

Dibangun pada 1951 oleh Pangeran Ubud, pura ini didedikasikan untuk Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan dan seni.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan estetis, berfoto di kolam teratai, menonton pertunjukan Tari Kecak pada Selasa dan Kamis malam, serta mengagumi ukiran rumit di pura.

Pura ini buka setiap hari dari 09.00 hingga 18.00 WITA dan gratis untuk memasuki area luar. Namun, pertunjukan Tari Kecak dikenakan biaya Rp75.000 per orang.

Baca Juga: 25 Tempat Wisata di Bali untuk Liburan Tak Terlupakan

Alasan Mengapa Pura di Bali Menjadi Destinasi Wisata Favorit

Pura di Bali tak hanya menjadi tempat sembahyang umat Hindu, tetapi juga ikon pariwisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Daya Tarik Pura Bali bagi Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Pura di Bali menarik wisatawan dengan keindahan arsitektur khas, suasana damai, dan keberagaman upacara keagamaan yang berlangsung di sana.

Selain menjadi tempat spiritual, pura menawarkan pengalaman budaya Bali yang otentik, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati kedalaman tradisi serta pesona alam yang menakjubkan di sekitarnya, seperti Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu.

Spot Foto Instagramable di Pura Bali

Pura Bali sering dijadikan latar belakang foto karena keindahan arsitekturnya dan pemandangan alamnya yang memukau.

Spot seperti "Pintu Surga" di Pura Lempuyang, serta Pura Tanah Lot dengan latar belakang matahari terbenam, menjadi favorit para wisatawan untuk berburu foto instagramable.

Keindahan tersebut menjadikan pura-pura di Bali populer di media sosial sebagai destinasi foto yang spektakuler.

Menelusuri Keindahan Spiritual Bali: Jelajahi Pura Terkenal dengan Mudah

Pura di Bali bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol budaya dan keindahan alam yang menarik banyak wisatawan. Keunikan arsitektur, upacara spiritual, dan pemandangan mempesona menjadikan pura destinasi wisata favorit.

Menyewa motor di Cinchy adalah pilihan praktis untuk menikmati keindahan Bali. Dengan motor, Anda bisa mengunjungi pura terkenal dan merasakan atmosfer khas Bali tanpa terbatas waktu.

Pesan motor jauh-jauh hari untuk kepastian ketersediaan dalam 2 menit. Nikmati helm bersih, tanpa deposit, dan opsional asuransi kecelakaan untuk perjalanan aman.

Siap untuk perjalanan Anda di Bali?

Pesan terlebih dahulu motor anda untuk kenyamanan pikiran. Cinchy menawarkan Pembatalan GRATIS 24 jam.

© 2024 HAK CIPTA CINCHY.
Syarat dan Ketentuan
logo-whatsapp-cinchy.life-rental-bali-motor
1